Cara Efektif Menurunkan TDS Air untuk Kualitas Air yang Lebih Baik
TDS (Total Dissolved Solids) adalah jumlah total zat padat terlarut dalam air, seperti mineral, garam, logam berat, dan senyawa organik. Ketika TDS terlalu tinggi, kualitas air menurun—baik dalam hal rasa, kejernihan, maupun keamanan untuk dikonsumsi atau dipakai dalam proses industri.
Oleh karena itu, memahami cara menurunkan TDS air menjadi hal yang sangat penting.
Apa Penyebab TDS Tinggi?
Air dengan TDS tinggi umumnya dipengaruhi oleh:
- Kandungan mineral alamiah seperti kalsium, magnesium, dan natrium
- Kontaminasi dari industri atau limbah rumah tangga
- Sistem perpipaan yang korosif
- Garam terlarut pada air tanah atau air payau
- Bahan organik dan anorganik terlarut
Menurut laporan dari WHO tentang kualitas air minum, TDS yang tinggi dapat memengaruhi rasa air, efektivitas sabun, dan bahkan tingkat korosi pada peralatan.
Cara Menurunkan TDS Air yang Paling Efektif
Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menurunkan TDS secara signifikan, bergantung pada kebutuhan rumah tangga, komersial, maupun industri.
1. Reverse Osmosis (RO) — Metode Paling Efektif
Teknologi Reverse Osmosis mampu menurunkan TDS hingga lebih dari 95%, menggunakan membran semipermeabel untuk menyaring zat terlarut.
RO umum digunakan pada:
- Air minum rumah tangga
- Industri makanan dan minuman
- Industri farmasi
- Air umpan boiler
Untuk menjaga performa membran RO tetap optimal, penting menggunakan bahan kimia seperti Reverse Osmosis Cleaning Agent agar membran tidak tersumbat oleh scaling dan fouling.
2. Menggunakan Resin Ion Exchange
Metode ini bekerja dengan menukar ion dalam air—misalnya kalsium dan magnesium—dengan ion natrium atau hidrogen.
Paling efektif untuk:
- Air industri
- Softening (pelunakan air)
- Pre-treatment sebelum membran RO
3. Distilasi
Distilasi menguapkan air kemudian mengembunkan uap tersebut, sehingga meninggalkan zat padat terlarut.
Metode ini efektif tetapi memerlukan energi lebih besar.
4. Filtrasi Multi-Stage
Filtrasi berlapis (sand filter, carbon filter, AFM filter) dapat membantu menurunkan beberapa jenis TDS, terutama partikel padat dan organik.
AFM sangat efektif meningkatkan kualitas filtrasi sebelum proses RO. Lihat juga produk internal seperti Liqua-Zen Z468 yang berfungsi meningkatkan performa sistem pengolahan air.
5. Chemical Treatment untuk Menurunkan TDS Air
Penggunaan bahan kimia tertentu dapat menurunkan TDS dengan mengikat mineral dan kontaminan sehingga lebih mudah disaring. Contohnya:
- Coagulant
- Flocculant
- Scale inhibitor
Anda dapat melihat beberapa opsi bahan kimia pendukung sistem water treatment pada laman Chemicals & Filter Media GLS.
Batasan TDS yang Disarankan
Mengacu pada SNI dan WHO, batas TDS air minum yang direkomendasikan adalah:
- < 500 mg/L — ideal untuk air minum
- 500–1000 mg/L — masih dapat diterima, tetapi rasa mungkin berubah
- > 1000 mg/L — tidak direkomendasikan
Untuk air boiler atau industri tertentu, batas TDS bahkan harus jauh lebih rendah.
Menurunkan TDS Air Penting untuk Kualitas Hidup & Industri
Menurunkan TDS air adalah langkah krusial untuk meningkatkan kualitas air dan mencegah masalah pada peralatan, proses industri, maupun kesehatan. Teknologi paling efektif tetap Reverse Osmosis, dan performanya dapat ditingkatkan menggunakan chemical treatment seperti yang tersedia di PT. Gapura Liqua Solutions.
Teknologi filtrasi yang tepat memastikan air lebih bersih, aman, dan sesuai standar.
