AFM untuk mikroplastik sebagai solusi filtrasi modern untuk mengatasi pencemaran air

AFM untuk Mikroplastik — Solusi Filtrasi atasi Pencemaran Air

AFM untuk Mikroplastik — Solusi Filtrasi Modern untuk Mengatasi Pencemaran Air

Pencemaran mikroplastik kini menjadi salah satu tantangan lingkungan terbesar di Indonesia. Potongan plastik berukuran kurang dari 5 mm ini ditemukan di sungai, air tanah, air minum, hingga air hujan. Untuk menjawab tantangan ini, teknologi AFM untuk mikroplastik hadir sebagai solusi filtrasi modern yang mampu menyaring partikel mikroplastik dengan efisiensi tinggi.

AFM (Activated Filter Media) adalah media filtrasi berbahan dasar kaca aktif yang dirancang untuk menyaring partikel jauh lebih halus dibandingkan pasir konvensional. Teknologi ini menjadi pilihan bagi instalasi pengolahan air, hotel, industri, dan fasilitas pengolahan air bersih.


Mengapa Isu Mikroplastik Semakin Mendesak?

Dalam beberapa laporan nasional dan internasional, mikroplastik telah terdeteksi di berbagai sumber air di Indonesia. Bahkan menurut pemberitaan Kompas dan CNN Indonesia, curah hujan tinggi di kota besar seperti Jakarta dapat membawa mikroplastik dari udara kembali ke tanah dan perairan.

Fenomena ini menunjukkan bahwa mikroplastik kini telah masuk ke dalam siklus air, sehingga diperlukan teknologi filtrasi yang lebih maju.


Apa Itu AFM dan Mengapa Efektif untuk Mikroplastik?

AFM untuk mikroplastik bekerja lebih efektif dibandingkan media pasir biasa. AFM memiliki karakteristik:

✔ Filtrasi hingga 5 Mikron

Mampu menangkap partikel mikroplastik yang lolos dari pasir kuarsa.

✔ Anti-Biofouling

Tidak mudah ditumbuhi bakteri atau lumut, sehingga umur pakai lebih panjang.

✔ Permukaan Bermuatan Aktif

Didesain untuk menarik dan menahan partikel mikroplastik bermuatan positif.

✔ Bahan Kaca Daur Ulang

Lebih ramah lingkungan dibandingkan media tambang.

✔ Konsisten Tanpa Channeling

Aliran air merata sehingga efisiensi filtrasi tetap stabil.

Untuk melihat produk AFM lebih detail, Anda dapat mengunjungi halaman produk AFM ng Filter Media atau artikel terkait lain seperti Special Coagulant yang sering digunakan dalam sistem filtrasi canggih.


Cara AFM Menyaring Mikroplastik

  1. Partikel mikroplastik masuk ke filter bersama aliran air.
  2. AFM menarik partikel kecil melalui mekanisme adsorpsi dan permukaan aktif.
  3. Mikroplastik terperangkap di zona filtrasi dalam, tidak hanya di permukaan.
  4. Air hasil filtrasi menjadi jauh lebih bersih dan aman.
  5. Sistem backwash menjaga AFM tetap stabil untuk jangka panjang.

Karena efektivitasnya, AFM sering digunakan sebagai tahap pre-treatment untuk sistem lanjutan seperti RO. Anda dapat melihat pembahasan pendukungnya pada artikel internal Reverse Osmosis Cleaning Agent.


Manfaat AFM untuk Mikroplastik pada Industri & Properti

  • Air hasil filtrasi lebih jernih
  • Mengurangi polusi mikroplastik pada air kolam, hotel, & industri
  • Mengurangi biaya perawatan sistem filtrasi
  • Efisiensi tinggi tanpa bahan kimia tambahan
  • Ramah lingkungan

AFM telah banyak diterapkan pada:

  • Sistem air bersih hotel & resort
  • Industri makanan & minuman
  • Pengolahan air minum (WTP/IPA)
  • Pengolahan air limbah (WWTP)
  • Kolam renang komersial

Bukti Mikroplastik dalam Curah Hujan (Tautan Eksternal)

Beberapa laporan media menggambarkan peningkatan mikroplastik dalam air hujan:

Data ini memperkuat kebutuhan penggunaan AFM sebagai solusi filtrasi modern.


AFM untuk Mikroplastik adalah Solusi Masa Kini

Dengan meningkatnya polusi mikroplastik di perairan Indonesia, teknologi AFM untuk mikroplastik hadir sebagai solusi yang tangguh, efisien, dan berkelanjutan. AFM memberikan kemampuan filtrasi optimal hingga partikel mikroplastik paling kecil, menjadikannya pilihan ideal bagi industri, hotel, WTP, dan fasilitas pengolahan air lainnya.

Dengan dukungan PT. Gapura Liqua Solutions (GLS), implementasi AFM akan semakin mudah, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan sistem Anda.

Follow us on Social Media

Facebook Instagram LinkedIn
AFM filtration media for solving microplastic pollution in modern water treatment systems

AFM for Microplastic Issue — How AFM Solves Microplastic

AFM for Microplastic Issue — How Activated Filter Media Solves Modern Water Pollution Challenges

Microplastic pollution has become one of the most concerning environmental challenges in recent years. These tiny plastic fragments, often smaller than 5 millimeters, are now found in rivers, lakes, groundwater, and even rainwater. To address this problem, many industries and water treatment facilities are turning to AFM for microplastic issue as a high-performance filtration solution.

AFM, or Activated Filter Media, is an engineered glass filtration media designed to outperform traditional sand filters, especially when dealing with extremely fine particles like microplastics.


Why the Microplastic Issue Matters

Microplastics enter the water cycle through:

  • Degradation of plastic waste
  • Laundry fibers (synthetic textiles)
  • Tire wear particles
  • Industrial discharge
  • Urban runoff

Studies have shown that microplastics are now found even in rainwater and urban air. One widely discussed study from Indonesia highlights microplastics being detected in rainwater samples in Jakarta, raising questions about long-term environmental and health impacts.
(reference source: U.S. EPA discusses microplastic pollution in water systems.)

This situation demands more advanced filtration methods than traditional sedimentation or sand bed media.


What Is AFM and Why It Works for Microplastic Removal?

AFM (Activated Filter Media) is an advanced filtration media made from processed green glass, engineered to deliver:

  • Better filtration performance
  • Reduced biofouling
  • Higher removal of microscopic particles
  • Chemical-free operation

Compared to traditional sand, AFM has enhanced surface activation that traps smaller particles more efficiently. It can filter down to 5 microns, making it effective at capturing microfibers and microplastic fragments that conventional media would allow to pass through.

You can explore other filtration products such as Liqua-Zen Z468 which are often paired with AFM for optimized system performance.


How AFM Removes Microplastics from Water

1. Enhanced Surface Activation

AFM has a negative surface charge that attracts positively charged microplastic particles, improving adsorption.

2. Superior Filtration Depth

Its uniform particle shape and activated surface create deeper filtration zones, trapping particles as small as 5 microns.

3. Less Biofouling

AFM resists bacterial growth, preventing mudballs and channeling—problems that reduce sand filter performance over time.

4. Self-Sterilizing Properties

AFM contains free radicals that continuously disinfect the media surface, maintaining consistent filtration efficiency.

5. No Chemical Additives Needed

AFM works effectively even without flocculants, though systems using coagulants such as Special Coagulant often achieve even better microplastic removal rates.


Advantages of Using AFM for Microplastic Issue

✔ Removes Microplastics Down to 5 Microns

Ensures cleaner, safer, and more sustainable water.

✔ Long-Term Media Stability

AFM does not degrade like sand and can last indefinitely when properly backwashed.

✔ Reduces Chlorine Demand

Due to its bio-resistant surface, AFM minimizes organic contamination.

✔ Improves Water Clarity

Ideal for drinking water treatment, industrial wastewater, resort filtration, and municipal utilities.

✔ Environmentally Friendly

Made from recycled glass and requires no chemical treatment.


Applications of AFM in Indonesia

Industries across Indonesia are now transitioning to AFM in the following areas:

  • Drinking water treatment plants
  • Resort filtration systems
  • Industrial wastewater treatment
  • Hotel water filtration
  • Swimming pool systems
  • Municipal water utilities

For advanced process stages such as polishing or membrane systems, AFM helps protect downstream technologies like RO units. Learn more in Reverse Osmosis Cleaning Agent.


External Sources for Microplastic & Filtration Research (Linked to Keywords)

Leading organizations have published studies confirming the severity of microplastic pollution:

These sources highlight the need for advanced filtration methods such as AFM.


Conclusion: AFM for Microplastic Issue Is the Modern Solution

The increasing presence of microplastics in Indonesia’s water supply demands innovative and reliable filtration solutions. AFM for microplastic issue is a proven and sustainable technology that surpasses conventional sand filters in removing microscopic contaminants.

With support from PT. Gapura Liqua Solutions (GLS), industries and utilities can implement AFM solutions that ensure cleaner, safer, and microplastic-free water.

Panduan maintenance filter AFM untuk sistem filtrasi air industri yang menjaga efisiensi penyaringan dan memperpanjang umur media filter.

Maintenance Filter AFM Industri : a Guide

Pendahuluan — Mengapa Maintenance Filter AFM Penting bagi Industri

Dalam dunia pengolahan air industri, maintenance filter AFM berperan penting untuk menjaga kualitas filtrasi yang konsisten dan mencegah downtime sistem.
AFM (Activated Filter Media) adalah media berbahan dasar kaca aktif yang memiliki kemampuan filtrasi lebih tinggi dibandingkan pasir silika. Namun, agar performanya tetap optimal, media ini perlu dirawat secara rutin sesuai standar operasional.

Tanpa maintenance yang tepat, efisiensi penyaringan dapat menurun, konsumsi air backwash meningkat, dan kualitas air hasil filtrasi menurun.


Apa Itu AFM (Activated Filter Media)?

AFM (Activated Filter Media) merupakan media filtrasi canggih yang terbuat dari kaca daur ulang yang diaktivasi secara termokatalitik. Proses aktivasi ini menciptakan permukaan bermuatan negatif yang mampu menarik partikel halus, logam berat, dan mikroorganisme.

Keunggulan utama AFM antara lain:

  • Filtrasi hingga 1 mikron tanpa koagulan tambahan.
  • Permukaan bio-resistant, mencegah pembentukan biofilm bakteri.
  • Menghemat air backwash hingga 50% dibanding pasir silika.
  • Umur pakai lebih dari 10 tahun dengan perawatan yang benar.

👉 Pelajari produk lengkapnya di halaman AFM Filter Media – Gapura Liqua Solutions


Langkah-Langkah Maintenance Filter AFM

Perawatan filter AFM sebaiknya dilakukan secara berkala sesuai intensitas penggunaan sistem. Berikut panduan lengkapnya:

1. Pemeriksaan Tekanan Diferensial (Differential Pressure)

  • Pantau tekanan inlet dan outlet filter setiap minggu.
  • Jika perbedaan tekanan >0,5 bar, lakukan backwash untuk membersihkan media.

2. Backwash Rutin

  • Jalankan backwash minimal 1 kali per minggu atau saat pressure drop meningkat.
  • Gunakan air bersih dengan kecepatan 40–50 m³/jam per m² permukaan filter.
  • Hindari backwash berlebihan agar tidak mengikis permukaan AFM.

3. Pembersihan Kimia (Chemical Cleaning)

  • Lakukan setiap 6–12 bulan dengan larutan klorin (NaOCl) atau asam sitrat ringan.
  • Pastikan konsentrasi tidak melebihi batas aman agar tidak merusak coating AFM.

4. Pemeriksaan Kualitas Air Hasil Filtrasi

  • Analisis Turbidity (<0,3 NTU) dan TDS (<500 ppm) secara berkala.
  • Jika nilai melebihi standar, evaluasi kinerja backwash dan sistem dosing.

5. Penggantian Parsial Media

  • Untuk sistem industri dengan beban tinggi, ganti 10–20% media AFM setiap 2–3 tahun.
  • Lakukan inspeksi visual untuk mendeteksi gumpalan atau perubahan warna media.

📘 Referensi: Dryden Aqua Maintenance Guide for AFM Filters


Tanda-Tanda Filter AFM Perlu Maintenance

  1. Tekanan diferensial meningkat lebih dari normal.
  2. Kualitas air keluaran menurun (keruh atau berbau).
  3. Waktu backwash menjadi lebih sering.
  4. Air backwash tampak kotor atau mengandung endapan berat.
  5. Penurunan laju alir filtrasi hingga 20–30%.

Jika gejala-gejala ini muncul, segera lakukan troubleshooting filter AFM untuk mencegah kerusakan sistem.


Tips Menjaga Efisiensi Sistem Filtrasi Air Industri

  1. Gunakan pretreatment seperti DAF atau cartridge filter untuk mengurangi beban padatan.
  2. Pasang flow meter dan pressure gauge di setiap unit filter untuk memantau performa real-time.
  3. Lakukan kalibrasi sensor dan pompa dosing secara berkala.
  4. Hindari penggunaan chemical yang tidak kompatibel dengan media kaca aktif.
  5. Jadwalkan preventive maintenance minimal setiap 3 bulan.

👉 Baca juga: Maintenance dan Troubleshooting Komponen DAF System di Pabrik Industri


Manfaat Maintenance Rutin Filter AFM

  1. Kinerja Filtrasi Maksimal — Air hasil tetap jernih dengan TSS rendah.
  2. Efisiensi Operasional — Mengurangi energi dan air untuk backwash.
  3. Umur Media Panjang — AFM dapat bertahan hingga satu dekade.
  4. Kualitas Air Konsisten — Meningkatkan keandalan sistem pengolahan industri.
  5. Biaya Perawatan Lebih Rendah — Mengurangi frekuensi penggantian media dan downtime.

Kesimpulan — Maintenance Filter AFM untuk Efisiensi Jangka Panjang

Perawatan teratur pada filter AFM industri adalah investasi penting bagi keberlanjutan sistem pengolahan air.
Dengan mengikuti panduan maintenance yang tepat, media AFM dapat menjaga efisiensi filtrasi, menekan biaya operasional, serta memperpanjang umur peralatan.

“AFM bukan sekadar media filtrasi — tapi solusi cerdas untuk industri yang berorientasi efisiensi dan keberlanjutan.”

Follow us on Social Media

Facebook Instagram LinkedIn
Perbandingan AFM Media dan pasir silika untuk sistem filtrasi air modern menunjukkan efisiensi dan kejernihan hasil penyaringan.

AFM Media Lebih Efisien, Mengapa?

Pendahuluan — Mengapa AFM Media Lebih Efisien untuk Sistem Filtrasi

Dalam sistem pengolahan air modern, efisiensi media filtrasi menjadi faktor utama untuk menjaga kualitas air, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan keberlanjutan.
AFM Media lebih efisien dibandingkan pasir silika tradisional karena memiliki porositas tinggi, kemampuan self-sterilizing, serta efek katalitik yang mencegah pertumbuhan bakteri dan biofilm.

Sebagai inovasi media filtrasi dari kaca daur ulang, AFM (Activated Filter Media) telah digunakan secara luas di industri air bersih, hotel, dan fasilitas pengolahan air modern. Artikel ini membahas mengapa AFM Media lebih efisien dibanding media konvensional, baik dari sisi performa teknis maupun efisiensi energi.


Apa Itu AFM Media dan Mengapa Lebih Efisien

AFM Media lebih efisien karena bukan sekadar pengganti pasir, melainkan media filtrasi aktif yang bekerja melalui mekanisme fisik dan katalitik.
AFM (Activated Filter Media) dibuat dari kaca daur ulang yang diaktifkan dengan proses termal, menciptakan permukaan bermuatan negatif yang mampu menangkap partikel mikro dan menguraikan senyawa organik.

Cara Kerja AFM Media

  1. Filtrasi Mekanis: Menyaring partikel halus hingga 1 mikron.
  2. Filtrasi Katalitik: Mengoksidasi logam berat dan senyawa organik.
  3. Efek Self-Sterilizing: Mencegah biofouling dan pertumbuhan mikroorganisme.

📖 Referensi: Dryden Aqua – How AFM Works


Keunggulan AFM Media

AFM dirancang untuk mengatasi semua kekurangan media pasir silika. Berikut alasan utama mengapa AFM media efisien:

Kinerja Filtrasi Lebih Halus

  • Menyaring partikel mikro (hingga 1 mikron).
  • Menghasilkan air dengan kekeruhan rendah dan bebas bakteri.

Mencegah Biofouling dan Mengurangi Pemeliharaan

  • Permukaan AFM bersifat antimikroba alami.
  • Mengurangi frekuensi backwash dan penggunaan bahan kimia.

Penghematan Air, Energi, dan Biaya

  • Konsumsi air backwash berkurang hingga 50%.
  • Sistem lebih stabil, menghemat energi pompa.
  • Umur pakai >10 tahun tanpa penurunan performa.

Investasi Lebih Efisien Jangka Panjang

  • ROI cepat berkat penghematan air dan energi.
  • Minim kebutuhan penggantian media.

Perbandingan AFM Media dan Pasir Silika dalam Efisiensi Filtrasi

KriteriaPasir SilikaAFM Media
Ukuran Filtrasi15–20 mikron1–4 mikron
BiofoulingRentanHampir nol
Umur Pakai2–3 tahun>10 tahun
Kebutuhan BackwashTinggi50% lebih hemat
Efek KatalitikTidak adaAda
Dampak LingkunganPasir tambangKaca daur ulang

Aplikasi AFM Media

AFM digunakan di berbagai sektor karena efisiensinya:

  • 🌊 Water Treatment Plant (WTP): Pretreatment sebelum Reverse Osmosis.
  • 🏨 Hotel & Resort: Air kolam dan sistem distribusi air bersih.
  • 🧪 Laboratorium & Medis: Air ultra-murni untuk pengujian.
  • 🏭 Industri F&B: Menjamin standar higienitas air proses.

👉 Lihat produk: AFM Filter Media – Gapura Liqua Solutions


Dampak Lingkungan: AFM Media lebih Ramah Lingkungan

Selain unggul secara teknis, AFM Media lebih efisien dalam menjaga keberlanjutan lingkungan karena:

  • Terbuat dari 100% kaca daur ulang tanpa penambangan pasir.
  • Mengurangi emisi karbon dan limbah filtrasi.
  • Mendukung Circular Economy serta Sustainable Water Management.

📚 Baca juga: UN SDG Goal 6 – Clean Water and Sanitation


Kesimpulan — AFM Media Lebih Efisien untuk Masa Depan Air Bersih

Efisiensi AFM media mencakup performa filtrasi, umur panjang, dan dampak ekologisnya. Dengan teknologi katalitik dan bahan daur ulang, AFM menjadi investasi jangka panjang yang efisien, aman, dan berkelanjutan untuk industri air bersih masa depan.

“AFM adalah langkah maju menuju efisiensi air bersih yang lebih hijau dan ekonomis.”

Follow us on Social Media

Facebook Instagram LinkedIn
Berbagai kelebihan media filter AFM dari PT. GLS, menampilkan kemasan produk dan ilustrasi kemampuan filtrasi sub-mikron untuk air jernih dan aman.

Kelebihan Media Filter AFM: Turunkan Biaya Anda

Kelebihan Media Filter AFM: Mengungkap Semua Solusi Cerdas untuk Turunkan Biaya Operasional

Sebagai Head of Procurement atau Facilities Manager, Anda tentu memahami betapa krusialnya efisiensi untuk menekan biaya produksi dan menghindari kegagalan peralatan tak terduga. Jika sistem filtrasi Anda masih mengandalkan media konvensional seperti pasir yang menyebabkan masalah berulang seperti air keruh (turbidity), konsumsi klorin tinggi, dan keharusan untuk sering backwash, maka inilah saatnya Anda mengenal berbagai kelebihan media filter AFM (Activated Filter Media). Solusi inovatif yang terbukti secara ilmiah ini dirancang secara spesifik untuk mengatasi masalah tersebut, menawarkan efisiensi superior dan penghematan biaya jangka panjang yang signifikan, yang akan kita kupas tuntas dalam artikel ini.